Mojokerto-majapahitpos.com. Ahad pagi tanggal 21 September 2025 ber tempat di Masjid Nurul Furqon dusun Glatik desa Watesnegoro digelar Pengajian Rutin Ahad Pagi sebulan sekali pada minggu ketiga oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngoro Mojokerto jam 07.00 Wib sampai jam 08.00 Wib.
Bertindak sebagai pembicara Ustad Dr.H. Ahmad Anas dari Mojokerto.
Hadir sebanyak sekitar 300 orang Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Aisyiyah beserta para anggotanya dari desa Watesnegoro, Wonosari, Manduro, Ngoro, Kembangsri, Jasem, Purwojati dan lain-lain.
Setelah dibuka MC dengan bacaan Basmalah dilanjut dengan Tilawah Al-Qur’an. Yang menarik bahwa tilawatil qur’an dan terjemahnya dilakukan oleh dua anak didik dari TK.ABA Aisyiyah Bustanul Atfal 14 Watesnegoro membacakan Surat Al-Bayyinah. Tak urung bacaan tilawah yang baik dan tartil itu disambut aplaus tang meriah dari para jama’ah.
Berikut Sambutan oleh Ketua PCM Ngoro Drs. Riyono diteruskan dengan Pengajian oleh Ustad Anas. Temanya Hakekat Mencintai Rasulullah.
Ustad Anas dalam ceramahnya mensitir firman Allah Swt dalam Al-Qur’an :
قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
QUL INKAANA AABAAUKUM WA ABNAAUKUM WAIKHWAANUKUM WA AZWAAJUKUM WA’ASYIIRATUKUM WA AMWAALUNIQTARAFTUMUUHAA WATIJAARATUN TAKHSYAUNA KASAADAHAA WAMASAAKINU TARDLANAHAA AHABBA ILAIKUM MINALLAHI WARASUULIHI WAJIHAADIN FIISABIILIHII FATARABBASHUU KHATTAA YAKTIYALLAHU BIAMRIHI WALLAHU LAA YAHDIL QAUMAL FAASIQIIN
“Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan RasulNya dan (dari) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik” [at Taubat/9 : 24]
Dan juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رواه البخاري
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia“.( HSR. Bukhori ).
Itulah dalil syar’i dan dasar kawajiban bagi setiap manusia mukmik muslim untuk mencintai Muhammad Rasulullah SAW lebih dari yang lain termasuk kepada dirinya sendiri. Begitu papar Ustad Amas.
Hakekat mencintai Rasulullah itu adalah membenarkan apa saja yang dibawa dan diberikan kepada kita.
Termasuk didalamnya pelaksanakan apa yang dipeeintahkan dan meninggalkan apa-apa yang dilarang Rasulullah Muhammad SAW. Demikian urai Ustad Anas.
Termasuk meneladani apa yang dilakukan Nabi juga meniru dan mencontoh akhlaq beliau. Sambung Ustad Anas.
Allah berfirman:
وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah“. [al Hasyr/59: 7].
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
laqad kâna lakum fî rasûlillâhi uswatun ḫasanatul limang kâna yarjullâha wal-yaumal-âkhira wa dzakarallâha katsîrâ
Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah. (QS. Al-Ahzab 21).
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
innallâha wa malâ’ikatahû yushallûna ‘alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû ‘alaihi wa sallimû taslîmâ
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan salam dengan penuh penghormatan kepadanya.(QS.Al-Ahzab 56).
Banyak banyaklah bershalawat kepada Rasulullah SAW sebagaimana Perintah Al-Qur’an diatas.
Setelah usai pengajian dilanjut ramah ramah makan minim bersama. (mm).

